Bronkiektasis adalah suatu perusakan dan
pelebaran (dilatasi) abnormal dari saluran pernafasan yang besar.
Pada
bronkiektasis, daerah dinding bronkus rusak dan mengalami peradangan kronis,
dimana sel bersilia rusak dan pembentukan lendir meningkat.
Tumpukan lendir akan mengakibatkan kuman
berkembang biak sehingga bisa menyumbat bronkus dan menyebabkan penumpukan
sekresi yang terinfeksi serta merusak dinding bronkus.
Penyebab penyakit bronkiektasis:
1. Infeksi pernafasan
- Campak
- Tuberkulosa
- Infeksi mikoplasma
- Infeksi jamur
- Infeksi adenovirus
- Pertusis
- Infeksi bakteri seperti Staphylococcus, Klebsiella, dan Pseudomonas
br.
2. Penyumbatan bronkus
- Benda asing yang terisap
- Tumor paru
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Sumbatan oleh lendir
3. Cedera penghirupan
- Menghirup partikel makanan dan getah lambung
- Cedera akibat gas, asap, dan pertikel beracun
4. Keadaan genetik
- Fibrosis kistik
- Kekurangan alfa -1-antitripsin
- Diskinesia silia, termasuk sindroma Kartagener
5. Kelainan imunologik
- Kekurangan koplemen
- Disfungsi sel darah putih
- Sindroma kekurangan imunoglobulin
- Kelainan autoimun atau hiperium tertentu seperti kolitis ulserativa
dan rematoid artritis.
6. Keadaan lain
- Penyalahgunaan obat seperti heroin
- Sindroma Marfan
- Infeksi HIV
- Sindroma Young (azoospermia obstruktif)
Gejala penyakit bronkiektasis :
- Batuk darah
- Batuk menahun disertai dahak yang berbau busuk
- Batuk makin parah jika penderita berbaring miring
- Penurunan berat badan
- Warna kulit kebiruan
- Jari-jari tangan seperti tabuh genderang
- Sesak napas makin memburuk bila penderita melakukan aktivitas
- Bau mulut
- Pucat
- Mengi
- Lelah
Cara Pengobatan penyakit bronkiektasis:
Dapat di kasih antibiotik, ekspektoran ,
dan bronkodilator yang berfungsi untuk
mengatasi infeksi yang terjadi pada saluran
pernafasan. Bila penderita mengalami perdarahan hebat dan tidak memberikan
respon terhadap pemberian obat maka akan dilakukan pembedahan pengangkatan
paru.
0 Response to "Gejala Dan Penyebab Bronkiektasis"
Post a Comment